kutipan senandung patah hati..

"when the visions around you bring tears to your eyes and all that surrounds you are secrets and lies.."
 apakah aku harus bertahan? untuk air mata? untuk kebohongan dan kerahasiaan? aku bukan patung kecil yang bisa tak diacuhkan.
aku bukan sekumuplan kunang-kunang yang tak terlihat sinarnya saat terang.
aku ini via, manusia, perempuan.
aku terlihat sangat jelas, menurutmu, pantaskah aku mendapat perlakuan tidak menyenangkan?
menurutmu, pantaskah kamu menutupi sesuatu dariku?
menurutmu, pantaskah aku tidak tau sirat matamu itu?
aku tidak bodoh, tidak ada yang ingin menjadi bodoh, sama seperti kamu dan yang lainnya.
dan siapapun makhluk di dunia ini, tidak akan senang dengan ketertutupan.
tapi Tuhan tahu, Tuhan Maha Tahu, aku takkan dibiarkan sakit terus, kamu tau? Tuhan sayang padaku.

"you did hurt my heart and I don't know how many times"
aku tak pernah menghitung berapa kali aku tersakiti atau disakiti oleh sebuah perlakuan.
aku tak pernah berpikir untuk menghitung itu semua.
yang aku pikirkan adalah, kamu yang sudah merajai hatiku.
raja itu selalu bertakhta disebuah istana.
aku ini istanamu, aku membiarkan kamu diam bertahta di istanaku.
tapi seharusnya kamu lihat peraturan keras disana.
TIDAK ADA SATUPUN YANG BOLEH MERUSAK ISTANA!
jika aku benar istanamu, harusnya kau jaga aku dengan segenap kekuatanmu.
aku mungkin terkadang egois, aku berpikir aku bisa jaga istanaku sendiri tanpa kupikirkan lagi siapa rajanya.
tapi aku sayang istanaku, aku sayang dan cinta seperti rasaku untuk kamu.
sadarkah kamu? kamu sudah merusak istanamu sendiri.
siapa yang tega, istana yang kokoh dan indah dirusak terus menerus?
orang yang tak punya kuasa akan istana itupun takkan tega.
lirih hatinya melihat istana indah yang rusak.
remuk dadanya melihat istana yang kokoh menjadi rapuh.
siapa yang harus kusalahkan jika bukan rajanya?

"you turn my whole life so blue, drowning me so deep, I just can reach myself again"
aku seperti bunga yang merah merekah, yang senang mekar-mekarnya.
aku harum dan aku menyenangkan.
kini kamu yang buat aku membusuk.
kau jatuhkan aku, sejatuh-jatuhnya.
kamu tenggelamkan aku dan kamu tinggalkan begitu saja.
kamu tak tahu dan tak peduli siapakah yang akan mengangkatku lagi?
siapa yang akan menyelamatkan aku dengan tulus?
kamu tidak peduli bahkan ketika aku sendiri tidak mampu bangkit lagi.
kamu peduli dengan dirimu sendiri.
kau selamatkan hatimu.
kamu takut tersakiti bukan?akupun.
aku sama sepertimu, aku butuh tempat kembali.
aku butuh tempat lain untuk bersandar.
pernahkah kau berpikir? aku selalu kembali kepada kamu.
sesakit apapun aku dijatuhkan.
aku selalu berlari ke arahmu sekecil apapun masalahku.
pernahkah kamu tersentuh ketika aku ini selalu sediakan waktu disamping kamu?
memelukmu erat ketika kau ada masalah?
mencium lembut dahimu memberi semangat ketika kamu jatuh?
pernahkah? pernahkah kamu sedikit melihat itu?


"I've been trying to understand, you know I'm trying I'm trying"
aku mencoba mengerti setiap detik amarahmu.
aku mencoba mengerti setiap detik keegoisan yang meliputimu.
kamu tau itu kan? tapi kamu tidak mengerti.
kamu tau rasanya mencoba?
itu sangat memuakkan ketika kamu gagal.
itu menjijikan ketika kamu tidak dihargai.
aku mencoba menjadi yang kamu mau.
aku kini berubah sedikit demi sedikit, dan itu untukmu.
apa kamu lihat aku berubah?
aku tak lagi menuntutmu ini itu.
aku tak lagi menjadi wanita serampangan.
aku tak lagi menjadi via yang sesuka hatiku.
lihatkah?
aku berhasil menjadi yang kamu mau.
tapi kamu tak kunjung sadar.
apa harus aku minta orang seluruh dunia ini menyadarkanmu?
cobalah..
perlahan..
sedikit saja..
lihat aku dari mata hati kamu..

"you made me feel like I was the only girl that you adore and you gave me the sweetest kisses"
tapi sungguh aku berterima kasih.
terima kasih untuk waktumu yang membuat aku "pernah" merasa spesial.
terima kasih untuk cintamu yang memperkenalkan aku dengan kata "berubah"
terima kasih untuk pengorbananmu yang cukup pernah membuat aku merasa bersalah.
semuanya sudah cukup.
terima kasih walau aku tak pernah merasa spesial.

6 komentar:

  1. sedih aku bacanya.. kamu yang sabar ya vi.. semoga ini menjadi pukulan kesadaran buat dia

    BalasHapus
  2. viviyaya
    everything happens with a very very good reason kan yaaa
    kita waktu itu dah ngomongin ini :)
    via pasti biiisaaa *gayafitrop*

    BalasHapus
  3. @esa : ehhehe amin saaa, amin :')

    @pheny : yes,, for a good reason, it's a must..I can, I'm sure :)

    terimakasih sayang-sayangku :D

    BalasHapus
  4. via cantik :)

    semangat yaa sayang,
    kamu bener kok, Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik untuk umatnya.

    love you :*

    BalasHapus
  5. @depoy : iya depoy,,makasii yaaaa *srottt *ngelap ingus *eh jorok :P

    BalasHapus
  6. pas banget, jadi lega bacanya bisa mendeskripsikan pa yg lg gw rasain

    #latihanbuatsenyumpalsu

    BalasHapus