Pembelajaran dalam Jejaring
Sosial Facebook
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dewasa ini begitu merambah jejaring social di dunia
internet. Mulai dari Friendster, Facebook, Yahoo Messenger, Skype, My Space,
Twitter dan lain sebagainya yang membantu hubungan social secara maya. Dalam
hal ini jejaring social tersebut kerap kali dimanfaatkan untuk memperbanyak
link atau teman-teman di berbagai belahan dunia. Bahkan melalui jejaring social
ada yang mampu bertemu dengan jodohnya. Hal ini bisa saja disebutkan sebagai sebuah
kemajuan dimana jejaring social di dunia internet mampu mengalahkan ruang dan
waktu untuk membentuk suatu hubungan.
Facebook merupakan salah satu jejaring social yang
memiliki banyak pengguna dari berbagai belahan dunia. Facebook membantu
membentuk sebuah hubungan baru dari antar individu hanya dengan mengaksesnya
melalui jaringan internet. Facebook juga memiliki banyak keuntungan misalnya
berbagi foto atau gambar kepada teman-teman di jejaring social tersebut.
Berbagi cerita melalui fasilitas notes dalam Facebook juga menjadi sebuah daya
tarik untuk berhubungan di dunia jejaring social. Selain itu dalam Facebook
kita bisa berbagi banyak hal melalui status-status yang mampu kita bagi kepada
teman-teman di Facebook. Namun apakah Facebook hanya memiliki fungsi sebatas
itu? Menambah teman dari berbagai belahan dunia saja? Atau Facebook mampu
memberikan fungsi lain?
Facebook sesungguhnya adalah wadah bagi kita untuk bisa
berdiskusi dengan yang lainnya. Bukan hanya sebagai pengikat dengan teman-teman
SD, SMP atau SMA namun juga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran. Dengan
menggunakan Facebook, tentunya pembelajaran menjadi lebih menarik dan variatif
serta memiliki kesan tersendiri bagi penggunanya. Bayangkan! Tidak perlu
dibatasi ruang dan waktu, Facebook mampu membantu kita berdiskusi dengan
teman-teman yang lain tanpa harus bertatap muka. Facebook mampu menjadi tempat
kita berbagi ilmu pengetahuan atau bertanya jawab mengenai hal yang ingin kita
ketahui. Lalu bagaimanakah pemanfaatan Facebook dalam dunia pembelajaran?
Sebarapa besar pengaruhnya? Dan apakah semua orang setuju dengan penggunaan
Facebook dalam dunia pembelajaran? Berikut penulis akan menjabarkan jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul di benak pembaca dengan metode
survey pada Grup KSHP Non Reguler 096 dengan jumlah responden 39 orang.
HASIL PENELITIAN
Dalam
Grup KSHP Non Reguler 096 tahun 2012, terdapat beberapa pertanyaan yang
menunjukkan Facebook mampu digunakan dalam pembelajaran. Pertanyaan tersebut
adalah :
- Sudah berapa kali definisi TP berubah? Mengapa terjadi perubahan tersebut?
- Menurut pendapat Anda, untuk penelitian pendidikan apakah penelitian positivisstik lebih sesuai daripada pasca positivistik? Jelaskan alasan Anda.
- Anda tidak menyebutkan bahwa walaupun postpositivistik yg lebih sesuai secara umum, tetapi sebenarnya brgantung pada masalah dan tujuan penelitiannya. Jelaskan mengapa demikian!
- Berikan contoh judul penelitian (1) korelasi, (2) pengembangan, dan (3) evaluasi
Berikut
adalah tabulasi dari pertanyaan beserta jawaban dalam Grup Facebook KSHP 096
Non Reguler.
a. Pertanyaan 1
b. Pertanyaan
2
c. Pertanyaan 3
d. Pertanyaan 4
e. Pertanyaan 5
PEMBAHASAN
Berdasarkan table dan grafik yang
terdapat pada gambar diatas, terlihat jelas bahwa pada Grup KSHP terdapat 39
Mahasiswa yang menjadi anggota ditambah 1 Dosen Pengampu. Hampir 50% anggota
dalam grup tersebut turut aktif dalam pembelajaran dengan fasilitas Facebook.
Hal ini menunjukkan bahwa Facebook sesungguhnya dapat digunakan dalam
pembelajaran. Terbukti dari sebagian besar anggota yang mau berbagi dalam grup
tersebut dan menjawab pertanyaan dari dosen Pengampu apda mata kuliah itu.
Walau demikian masih ada beberapa
anggota yang pasif alias kurang aktif dalam pembelajaran dengan metode ini. Hal
ini terlihat dari adanya beberapa pertanyaan yang tidak dijawab oleh beberapa
orang dalam grup tersebut. Hal ini memiliki beberapa kemungkinan yaitu
keterbatasan kemampuan mengakses internet di tempat tinggalnya. Sehingga kurang
interaktif dalam pembelajaran dengan metode ini.
Secara keseluruhan metode ini adalah
metode yang menyenangkan untuk digunakan, terlihat interaksi yang baik dalam
grup ini oleh anggota-anggota pada grup tersebut. Hal ini tentunya membawa
kemajuan pada pola pikir mahasiswa terutama mahasiswa yang kesulitan
berinteraksi dalam ruang kelas.
KESIMPULAN
Dari hasil tabulasi dan pengamatan
penulis pada pembelajaran dengan menggunakan Facebook ini menunjukkan adanya
respon yang sangat positif dari para anggota grup itu yaitu mahasiswa mata
kuliah KSHP (Kapita Selekta Hasil Penelitian). Dengan respon yang positif
tersebut dapat disimpulkan bahwa Facebook mampu menjadi wadah pembelajaran
bukan hanya sekedar jejaring pertemanan dengan orang-orang baru di dunia
internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar